Nama : Yulia sulistiyawati
Nim : 20161023
Kelas : TP (A)
Desain pesan adalah “perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan” (Grabowski, 1991: 206). Hal tersebut mencakup prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya serap yang mengatur penjabaran bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antar pengirim dan penerima.
Desain pesan berurusan dengan tingkat paling mikro melalui unit-unit
kecil seperti bahan visual, urutan, halaman dan layer secara terpisah.
Karakeristik lain dari desain pesan ialah bahwa desain harus bersifat spesifik baik terhadap baik terhadap medianya maupun tugas belajarnya. Hal ini mengandung arti bahwa prinsip-prinsip desain pesan akan berbeda tergantung pada apakah medianya bersifat statis, dinamis atau kombinasi dari keduanya (misalnya, suatu potret, film atau grafik komputer). Desain pesan memiliki arti yang luas, oleh karenanya banyak
kemungkinan dalam menginterpretasikan istilah desain pesan.
Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, Misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dansebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu,desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip desain pesan pembelajaran. Prinsip yang dimaksud antara lain :
- Kesiapan dan Motivasi.
Kesiapan dan motivasi menyatakan bahwa jika dalam penyampaiaan pesan pembelajaran siswa siap dan mempunyai motivasi tinggi, hasilnya akan lebih baik. Siap disini mempunyai makna siap pengetahuan prasyarat, siap mental dan siap pisik. - Penggunaan Alat Pemusat Perhatian
Prinsip ini menyatakan bahwa jika dalam penyampaian pesan digunakan alat pemusat perhatian, hasil belajar akan meningkat. - Partisipasi aktif siswa
Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran jika siswa aktif berpartisipasi dan interaktif, hasil belajar akan meningkat, aktivitas siswa meliputi aktivitas mental (memikirkan jawaban, merenungkan, membayangkan, merasakan) dan aktivitas fisik (melakukan latihan, menjawab pertantaan, mengarang, menulis, mengerjakan tugas, dan sebagainya)
Agen pembelajaran harus memiliki program transformasi dengan dua tipe:
- Berdasarkan proses dan aturan (algoritmik), seseorang yang tahu cara berenang tapi tidak bisa berenang.
- Dipandu oleh proses dan aturan (nonalgoritmik), misalnya seseorang tidak memiliki bayangan sama sekali tentang bagaimana cara berenang tapi ia memperhatikan seseorang yang berenang dan ia mampu.
Proses Pembelajaran memiliki gambaran spesifik seperti:
- Ada objek yang ditransformasikan (manusia yang memiliki motif dan kebutuhan khusus dan sejumlah kemampuan yang diatur untuk mencapai satu tujuan.
- Ada karakteristik yang ditransformasikan/perubahan perilaku (secara psikologis dan behavioral).
- Ada tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, seorang pengajar harusmengetahui suatu preskripsi (algoritmik dan nonalgoritmik) danpanduan pembelajaran.
- Preskripsi yang dimaksud disini adalah program pembelajaran danproses pembelajaran.